TUGAS 4 ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
Peralatan
Penyimpanan Data Diluar Memori Utama dan CPU
Peralatan penyimpanan data di luar
memori utama (RAM) dan CPU dikenal dengan istilah media penyimpanan eksternal
atau dalam bahasa teknis disebut juga sebagai secondary storage. Peralatan ini
memiliki peran yang sangat penting dalam sistem komputer karena digunakan untuk
menyimpan data dan program secara permanen. Artinya, data yang disimpan dalam
media ini akan tetap ada meskipun komputer dimatikan atau tidak sedang
digunakan. Hal ini berbeda dengan memori utama (RAM), yang hanya menyimpan data
sementara dan akan terhapus ketika komputer dimatikan atau terjadi kehilangan
daya.
Media penyimpanan eksternal
memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dalam jumlah besar, seperti dokumen,
gambar, video, aplikasi, hingga sistem operasi, dalam kapasitas yang tidak
terbatas oleh batasan memori sementara. Karena itu, media ini menjadi elemen
penting dalam penggunaan komputer sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi,
pendidikan, bisnis, maupun industri.
Berikut
adalah penjelasan beberapa jenis peralatan tersebut:
1. 1. Hard
Disk Drive (HDD):
Hard Disk Drive adalah perangkat penyimpanan data yang
bekerja secara magnetik dan menggunakan piringan logam berputar sebagai media
penyimpanan. Data ditulis dan dibaca oleh kepala baca/tulis yang bergerak
secara mekanik di atas permukaan piringan. HDD biasanya digunakan sebagai
penyimpanan utama dalam komputer dan laptop karena memiliki kapasitas besar
serta harga yang relatif terjangkau. Fungsinya adalah untuk menyimpan sistem
operasi, program aplikasi, serta file pengguna secara permanen. Contohnya antara
lain HDD internal 1TB yang umum digunakan di laptop, serta Seagate Barracuda
2TB yang sering digunakan di PC desktop.
1. 2. Solid State Drive (SSD):
Solid State Drive adalah perangkat penyimpanan modern
yang tidak memiliki bagian bergerak, melainkan menggunakan chip memori flash
untuk menyimpan data. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih
tinggi dibandingkan HDD, serta lebih tahan terhadap guncangan. Oleh karena itu,
SSD sangat cocok untuk kebutuhan komputasi yang cepat dan efisien. Fungsinya
adalah untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi dengan performa yang
tinggi. Contoh dari SSD adalah SSD internal 512GB yang umum terdapat di laptop
gaming, serta Samsung 980 PRO NVMe SSD yang digunakan untuk kecepatan tinggi di
komputer modern.
1. 3. Flash Drive (USB Drive):
Flash Drive atau USB Drive adalah media penyimpanan
portabel berukuran kecil yang menggunakan flash memory dan dihubungkan ke
komputer melalui port USB. Alat ini sangat praktis untuk memindahkan dan
menyimpan file secara cepat dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Flash
drive banyak digunakan oleh pelajar, pekerja, maupun profesional karena mudah
dibawa ke mana-mana. Contoh flash drive yang sering dijumpai adalah SanDisk
Cruzer 64GB dan Kingston USB Flash Drive 32GB.
1. 4. Optical
Disc(CD/DVD/Blu-ray):
Optical Disc merupakan media penyimpanan berbentuk
piringan yang menggunakan cahaya laser untuk membaca dan menulis data. Media
ini banyak digunakan untuk menyimpan dan menyebarkan file multimedia seperti
musik, film, game, maupun software. Meskipun kini sudah mulai tergantikan oleh
media digital, optical disc masih digunakan untuk arsip atau keperluan khusus.
Contohnya meliputi CD musik berkapasitas 700MB, DVD film dengan kapasitas
4.7GB, serta Blu-ray disc untuk game seperti PS4 yang memiliki kapasitas hingga
25GB.
1. 5. Memory Card (SD/microSD Card):
External Hard Drive atau SSD adalah versi portabel dari HDD atau SSD internal yang dapat dihubungkan kekomputer melalui koneksi USB atau kabel data lainnya. Alat ini berguna untuk menyimpan data secara eksternal, baik sebagai cadangan (backup) maupun untuk memperluaskapasitas penyimpanan suatu perangkat. Kelebihannyaadalah fleksibilitas dalam penyimpanan dan kemudahanpemindahan data. Contoh peralatan ini adalah WD Elements 2TB External HDD dan Samsung T7 Portable SSD 1TB yang dikenal karena kecepatannya.
Magnetic disk adalah media penyimpanan data yang menggunakan material magnetik pada permukaan piringan(disk) untuk menyimpan informasi. Data dibaca dan ditulismenggunakan kepala baca/tulis (read/write head) yang mengakses permukaan disk saat disk berputar.
Data pada magnetic disk tetap tersimpan meskipunperangkat dimatikan, sehingga cocok untukpenyimpanan jangka panjang.
Magnetic disk menggunakan komponen mekanis, seperti piringan berputar dan lengan baca/tulis yang bergerak. Karena itu, kecepatannya lebih rendahdibanding SSD yang bersifat elektronik.
Magnetic disk memungkinkan akses langsung kelokasi data mana pun di dalam disk tanpa harusmembaca data secara berurutan.
Data disimpan dengan memagnetisasi titik-titik kecildi permukaan disk. Ini memungkinkan penyimpanandalam kapasitas besar dengan harga relatif murah.
Magnetic disk memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, mulai dari ratusan gigabyte (GB) hinggabeberapa terabyte (TB), sehingga cocok untukmenyimpan file dalam jumlah besar.
Karena adanya bagian yang bergerak, kecepatanbaca/tulis magnetic disk lebih lambat dibandingkandengan SSD yang tidak memiliki komponen mekanis.
Karena bersifat mekanis, magnetic disk mudah rusakjika terkena guncangan atau benturan keras, terutamasaat sedang beroperasi.
Harga per gigabyte magnetic disk lebih murahdibandingkan dengan SSD, sehingga masih banyakdigunakan pada komputer desktop, server, dan sistembackup.
1. Hard Disk Drive (HDD) pada komputer atau laptop



.jpg)





Komentar
Posting Komentar